Selamat Datang di Blog Wiekerustian, Blog ini berisi tentang semua informasi kesehatan, Jangan lupa untuk follow blog saya ya.. semoga bermanfaat !

  • Pelangsing, yang Tradisional Lebih Aman?

    Lemak, terutama jika sampai tertimbun di tubuh kini menjadi musuh banyak orang. Karena itu segala usaha untuk menyingkirkannya populer dipilih orang, baik pria maupun wanita. [...]

  • Wapres Serahkan Penghargaan Bidang Kesehatan

    Acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-46 dengan tema “Keluarga Sehat Investasi Bangsa” dilaksanakan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia dengan tema “Akses Universal dan Hak Azasi Manusia” di Istana Merdeka,, Jakarta, Jumat (3/12/2010) kemarin. [...]

  • Penghapus Keriput Terbaik!

    Hampir setiap bulan kita mendengar produk perawatan wajah mengeluarkan produk antiaging. Dan mereka semua mengklaim, produk yang mereka punya adalah yang terbaik untuk menghilangkan garis-garis halus pada wajah alias keriput yang muncul akibat jaringan kolagen kita melemah. [...]

  • #

    #

Senin, 06 Desember 2010

Pelangsing, yang Tradisional Lebih Aman?

Posted by Wiekerustian On 00.54 No comments

Lemak, terutama jika sampai tertimbun di tubuh kini menjadi musuh banyak orang. Karena itu segala usaha untuk menyingkirkannya populer dipilih orang, baik pria maupun wanita.

Mereka yang ingin menurunkan berat badan namun tak mau repot-repot berolahraga dan mengatur pola makannya, biasanya memilih produk obat-obatan, jamu, suplemen, atau minuman pelangsing.

Kebanyakan produk-produk tersebut belum teruji secara klinis. Karena itu dr.Johanes Tjandrawinata, Sp.GK, ahli gizi klinik dari Melinda Hospital Bandung, menyarankan agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih produk pelangsing.

"Jamu atau obat-obatan tradisional biasanya punya efek meningkatkan frekuensi buang air kecil dan buang air besar. Karenanya berat badan akan cepat turun," katanya dalam sebuah acara media edukasi mengenai keamanan obat anti obesitas di Jakarta, (1/12).

Jamu yang kerap digunakan untuk melangsingkan tubuh biasanya dibuat dari tanaman jati belanda, kemuning atau kunyit. Masyarakat banyak yang memilih jamu karena terbuat dari bahan alami sehingga aman dikonsumsi.

Selain jamu, produk lain yang memiliki cara kerja mirip dengan jamu pelangsing adalah minuman teh hijau. Mengenai minuman ini, dr.Johanes berpendapat sebenarnya semua jenis teh memang bisa mengurangi lemak tubuh.

"Penelitian di Jepang menunjukkan teh mengandung ECGC, sejenis antioksidan yang bisa meningkatkan metabolisme dan menghambat pembentukan sel-sel lemak. Karena itu semua jenis teh pada dasarnya bisa mengurangi berat badan, asal dikonsumsi tanpa gula," katanya.

Meski kebanyakan orang berpendapat jamu dan obat tradisional memiliki efek samping lebih sedikit daripada obat kimia, namun dr.Johanes mengatakan dalam jangka panjang, obat tradisional juga bisa menimbulkan efek samping.

"Produk yang cara kerjanya mengeluarkan cairan bisa mengganggu ginjal dan menghambat peredaran darah," katanya. Karena itu ia menyarankan agar pengguna jamu-jamuan mengenal terlebih dahulu bahan yang digunakan dengan jelas dan secara rutin melakukan cek ginjal.

Yang perlu dipahami, menurut dia, bahwa upaya penurunan berat badan bukanlah proses yang singkat namun bersifat jangka panjang. "Tidak bisa instan. Bukankah kegemukan juga hasil dari proses yang lama?," katanya. Usaha penurunan berat badan haruslah bersifat holistik, mulai dari pengaturan pola makan, olahraga, perubahan perilaku, dan obat-obatan, jika diperlukan.

Sumber

Sumbangan Gizi Jamur

Posted by Wiekerustian On 00.52 No comments

Jamur yang dalam bahasa Sunda disebut supa dan mushroom (Inggris) termasuk golongan fungi atau cendawan. Sesungguhnya popularitas jamur sebagai makanan bukan disebabkan kandungan gizinya, tetapi terutama karena rasanya yang eksotik.

Rasa khas timbul bila jamur dimasak. Cita rasa lezat jamur antara lain disebabkan kandungan asam glutamatnya cukup tinggi. Protein jamur terdiri atas sejumlah asam amino esensial dan nonesensial. Kandungan asam amino lisin tertinggi pada jamur daripada asam amino esensial lainnya.

Hal ini sangat menggembirakan karena bahan makanan pokok (seperti beras, jagung, umbi-umbian) sangat rendah kandungan lisinnya. Kombinasi makanan pokok dan jamur sebagai lauk pauk sangat baik ditinjau dari segi gizi.

Di antara kelompok asam amino nonesensial, kadar asam glutamat dan asam aspartat adalah yang tertinggi. Kedua asam amino ini mempunyai kontribusi penting terhadap aroma dan cita rasa jamur.

Kandungan lemak dan energi jamur sangat rendah, sehingga sangat disukai sebagai makanan pelangsing. Kandungan lemak jamur 1,08-9,4 persen berat kering, terdiri atas asam lemak bebas, monogliserida, digliserida, trigliserida, ester sterol, fosfolipid. Asam lemak utama adalah asam oleat dan palmitat, serta linoleat, yang merupakan asam lemak esensial.

Jamur juga mengandung bermacam-macam vitamin (kecuali vitamin A), seperti riboflavon (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), dan asam nikotinat yang cukup tinggi. Kandungan mineral utama kalium dan fosfor. Selain itu, jamur juga merupakan sumber yang baik akan natrium, kalsium, magnesium, tembaga, seng, dan zat besi.

Sumber

Wapres Serahkan Penghargaan Bidang Kesehatan

Posted by Wiekerustian On 00.51 No comments

Acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-46 dengan tema “Keluarga Sehat Investasi Bangsa” dilaksanakan bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari AIDS Sedunia dengan tema “Akses Universal dan Hak Azasi Manusia” di Istana Merdeka,, Jakarta, Jumat (3/12/2010) kemarin.

Dalam acara tersebut, Wakil Presiden Boediono menyerahkan penghargaan kepada individu dan institusi yang berjasa di bidang kesehatan sebagai wujud apresiasi dan ucapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi mereka yang secara nyata telah berhasil memberikan komitmen, jasa dan dukungan terhadap berbagai upaya di bidang kesehatan.

Tanda penghargaan Ksatria Bakti Husada (KBH) Aditya diserahkan kepada Drs. H. Thaib Armaiyn, Gubernur Prov. Maluku Utara, dan Lukman Hakim, SH, Walikota Metro, Lampung. Sedangkan tanda penghargaan KBH Kartika diserahkan kepada Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si., MH, Gubernur Prov. Sulawesi Selatan.

Tanda penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) Aditya diberikan kepada Pemerintah Kab. Sleman, Pemerintah Kab. Lumajang dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Sedangkan MKBH Arutala diserahkan kepada  PT. Dexa Medica dan PT. Biofarma.

Penghargaan untuk PT Dexa  diterima oleh Direktur Utama PT Dexa Medica, Ferry A. Soetikno. PT  Dexa Medica dinilai  berjasa  menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Juga atas pengabdian dan dedikasinya yang secara nyata telah berhasil memberikan komitmen, jasa dan dukungan terhadap berbagai upaya di bidang kesehatan.

Dexa Medica memiliki komitmen mendukung program pemerintah dalam pengadaan OGB (Obat Generik Berlogo). Dexa Medica memproduksi OGB sejak tahun 1991 secara konsisten. Kualitas OGB Dexa terjamin, karena diproduksi sesuai dengan standart CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).

“OGB Dexa memiliki range produk yang lengkap dengan harga yang terjangkau dalam berbagai bentuk sediaan. Dan Dexa Medica juga mempelopori pengadaan produk-produk OGB dengan zak aktif berkhasiat yang belum tersedia di pasaran,” jelas Ferry  usai menerima penghargaan.

Sumber

Lindungi Otak dengan Kopi

Posted by Wiekerustian On 00.49 No comments

Ternyata, kopi tidak selamanya buruk untuk tubuh. Penelitian mengenai dampak kopi bagi kesehatan sudah cukup banyak. Yang terbaru menyebutkan, kopi bisa melindungi otak Anda dari risiko kanker.

Manfaat kopi yang luar biasa itu terungkap setelah para peneliti mengikuti kesehatan 500.000 orang Eropa selama delapan tahun. Mereka yang minum satu setengah cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena kanker otak 34 persen lebih rendah.

Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa kopi sebenarnya kaya akan antioksidan. Seperti diketahui, sudah banyak fakta-fakta yang menunjukkan manfaat antioksidan untuk pencegahan penyakit.

Meski hasil penelitian tersebut cukup membuat para pencinta kopi sedikit lega, tetapi perlu dicatat bahwa tipe kanker otak yang bisa dicegah oleh kopi terbilang langka.

Sebelumnya, hasil-hasil penelitian menunjukkan kopi punya manfaat pencegahan beberapa jenis penyakit, seperti diabetes tipe 2 dan Alzheimer. Manfaat kopi lainnya mungkin sudah sering Anda rasakan, yakni lebih bersemangat dan meningkatkan konsentrasi.

Sumber

Begini Cara Sel Kanker "Gerogoti" Tubuh

Posted by Wiekerustian On 00.47 No comments

Para Ilmuwan di Amerika Serikat menyusun sebuah teori baru mengenai bagaimana sel kanker dapat berkembang biak dan bertahan dalam jaringan tubuh.

Temuan ini dapat membantu para ahli kanker di dunia dalam menyusun diagnosa serta terapi baru untuk menyasar pasien-pasien berisiko tinggi.

Adalah tim peneliti dari Kimmel Cancer Center di  Universitas Thomas Jefferson Pennsylvania, yang berjasa membuat teori baru ini didasarkan pada hasil empat penelitian.

Teori ini juga dapat menjelaskan mengapa begitu banyak pasien kanker merasa tubuh mereka seperti  'digerogoti' secara perlahan. Padahal. ini sebelumnya tidak pernah dapat dimengerti oleh para ahli.

Empat teori baru ini menyodorkan bukti bahwa pertumbuhan sel tumor dan proses metastasis sebenarnya "dipicu" secara langsung atau didukung oleh sel-sel normal. Sel-sel normal dinamakan fibroblasts yang membuat sel kanker bertahan, dan mereka menghasilkan  stroma (jaringan penghubung) yang membungkus sel tumor.

Ketika sel kanker berkembang, jumlah sel stromal ini meningkat dan mereka seperti menggerogoti dirinya untuk menyediakan nutrien daur ulang kepada sel-sel tumor. Inilah yang mengakibatkan pasien kanker kerap kehilangan bobotnya secara signifikan.

Para ahli juga juga menemukan, tanpa nutrien daur-ulang yang disediakan oleh fibroblasts, sel-sel tumor menjadi lebih rapuh dan mudah mati.

Berdasarkan temuan penting ini, para ahli menilai obat-obat kanker yang sifatnya mengganggu hubungan parasit antara sel tumor dan fibroblasts, mungkin efektif dalam terapi.

"Kami kira rahasia bagaimana cara sel kanker berkembang telah terungkap. Ini  membalikkan 85 tahun dogma melampaui riset dan terapi kanker saat ini,"  ungkap Michael P. Lisanti, M.D., Ph.D., peneliti senior dan direktur Jefferson's Department of Stem Cell Biology & Regenerative Medicine.

Mereka menyebut penemuan ini sebagai  The Reverse Warburg Effect.  Penelitian ini juga dipublikasikan dalam journal Cell Cycle edisi September.

"Ini sungguh hebat. Banyak hal yang kita tahu soal kanker berlawanan sebab studi tentang kanker kebanyakan menggunakan sel tumor yang diisolasi. Sekarang kami menempatkan sel-sel kanker kembali dalam lingkungan stromal  Kami melihat bagaimana sel kanker secara kritis tergantung pada fibroblasts demi kelangsungan hidup mereka," ungkap Dr. Lisanti.

Sumber